Don’t Limit Your Challenges, Challenge Your Limit.
..
Sebuah studi terbaru menemukan pemanis yang digunakan dalam susu formula
bubuk, beberapa makanan organik, maupun makanan bebas gluten mengandung
racun berbahaya arsenik.
Ahli kimia lingkungan Brian P Jackson,
direktur Trace Element Analysis Core Fasility Dartmouth University,
mengatakan bahwa timnya menemukan sufor bayi organik dengan bahan utama
sirup beras merah memiliki tingkat arsenik enam kali lebih tinggi
daripada batas aman Badan Perlindungan Lingkungan Hidup AS (EPA) untuk
air minum.
Dalam laporan yang dipublikasikan di jurnal
Environmental Health Perspectives, para peneliti juga menemukan kadar
arsenik tinggi pada beberapa makanan organik dengan pemanis sirup beras
merah, termasuk sereal batangan, dan makanan yang sering digunakan
sebagai sumber energi instan para atlet.
"Temuan terhadap susu formula ini cukup memprihatinkan," kata Jackson seperti dikutip dari Shine Health.
Risiko
keracunan arsenik pada sereal bar atau energi memang rendah pada orang
dewasa, namun berdampak nyata bila dikonsumsi bayi dan mereka yang
berdiet bebas gluten. "Selama ini kita hanya dari eksposur melalui air
minum," kata Jackson.
Dia menambahkan, "Ibu harus tahu bahwa susu
formula berbasis sirup beras merah harus dibatasi. Sebaiknya perhatikan
bahan-bahan saat membeli susu formula."
Selama studi, peneliti
menganalisis 17 jenis susu bayi, 29 bar sereal, dan tiga minuman
berenergi di daerah Hanover, New Hampshire tanpa menyebut merek-merek
yang diuji.
Arsenik organik ditemukan secara alami dalam tanah,
namun arsenik kimia atau dikenal dengan arsen anorganik merupakan jenis
yang lebih berbahaya. Racun ini digunakan dalam pestisida sebelum
dilarang penggunaannya pada 2009.
Keracunan arsenik anorganik
dalam jangka panjang dikaitkan dengan gangguan paru-paru, kandung kemih,
kanker hati, dan fungsi otak.
Tanaman tertentu, seperti beras,
menyerap arsen lebih tinggi daripada yang lain. Susu formula bayi yang
dibuat dari tepung beras memiliki arsen rendah. Sebaliknya sufor dengan
pemanis sirup beras merah mengandung arsenik dalam jumlah tinggi. Beras
merah sirup sering digunakan sebagai alternatif "sehat" dari sirup
fruktosa jagung pada makanan organik.
Namun, beberapa ahli gizi
mengingatkan agar tak terlalu ambil pusing studi tersebut. "Saya akan
mendorong konsumen untuk tidak khawatir tentang penelitian ini, tapi
untuk menggunakannya sebagai pengingat bahwa makanan dari tanah tumbuh
dengan berbagai macam bahan kimia, baik yang ditemukan secara alami atau
mungkin dari penggunaan bahan kimia," kata Connie Diekman, direktur
universitas nutrisi di Washington University di St Louis kepada HealthDay News.
"Sulit
memperkirakan apakah makanan organik mengandung lebih tinggi arsenik
atau mineral lainnya daripada makanan konvensional. Tapi makanan organik
mengingatkan kita bahwa itu lebih baik."
0 komentar:
Posting Komentar
next more...