Blackforest Terakhir
Oleh : Indri Sagita F
“Surprise…!!!”, degup jantung Keisha berhenti secara tiba-tiba, mendengar suara riuh di sekelilingnya. Teng...teng...teng... jam dinding semakin membisingkan suasana, yang berarti saat itu tepat pukul 00.00 WIB. “Happy birthday Keisha, happy birthday Keisha...“, lantunan syair lagu itu terucap dari sahabat-sahabat Keisha. Bola lampu yang tadinya tak bernyawa kini kembali memancarkan cahayanya. Diliriknya kalender mungil di atas meja rias yang menunjukkan tanggal 15 Maret, dan ia baru menyadari bahwa tujuh belas tahun silam seorang bayi mungil telah menghembuskan nafas pertamanya di dunia yang berbekal nama Al-Kisah Faradila.
Keisha, begitulah orang di sekelilingnya menyapa. Setiap hari selalu ada tawa dan canda yang dihadiahkan gadis kecil itu pada dunia. Kehidupannya bagaikan permainan yang seolah-olah tak kan ada hentinya.